Senyummu masih membekas disudut ruangan ini
Ia tak pernah lepas dalam pelukkan waktu.
Menunggumu kembali keruangan ini.
Sekedar berbagi tawa maupun luka.
Entah, sampai kapan aku menunggu kedatanganmu
diruangan ini?
Diruangan yang dulu kita, berjumpa pertama kali
Saat engkau tidak sengaja bertabrakan denganku.
Saat dimana aku melihat sebuah senyuman yang sangat
indah
Yang kau tunjukkan waktu itu.
Ditambah balutan gincu berwarna merah.
Menambah keindahan senyuman yang kau berikan waktu
itu.
Disertai rambut terurai rapi menambah kecantikanmu.
Kini aku tidak bisa melihatmu lagi dalam ruangan ini
Kau telah pergi ketempat yang semestinya.
Tempat yang sangat indah dan didambakan banyak orang
Aku hanya bisa mendoakanmu…
Aku hanya bisa mengenangmu…
Aku hanya bisa melihat foto-fotomu yang di pajang.
Sekitaran ruangan ini.
Dengan klise sederhana dan album sederhana pula.
Senja perlahan mulai menghampiri rembulan
Ia ingin ada cahaya terang dalam ruangan ini.
Semoga aku bisa terus bertahan dengan perasaanku
terhadapmu
Walaupun kau tlah berbeda alam denganku.
Semoga juga aku bisa melanjutkan hidup dengan baik
Dan membuka diri untuk cinta yang datang suatu hari
nanti.
--diufuk senja--
0 comments:
Post a Comment