Home » » sebuah perjalanan.

sebuah perjalanan.

Posted by CB Blogger



Sebuah Perjalanan.


Detik berlalu menjadi menit, menit kemudian berubah menjadi jam, jam menjadi hari, hari menjadi minggu, minggu menjadi bulan, bulan menjadi tahun. Sudah selama itu aku berusaha memahamimu, mencoba mengerti bagaimana membuat tawamu hadir kembali—bagaimana membuatmu sedih. Aku sudah mencoba mengerti, sejauh yang aku mampu. 

Dari semua perjalanan ini , kita tak pernah selalu berada pada jalur yang benar, seringkali salah satu dari kita terlalu lelah untuk berjalan lalu memutuskan berhenti sejenak dan akan kembali berjalan saat di rasa tenaga ini sudah cukup untuk melakukan perjalanan ini. Ada kalanya salah satu dari kita terluka di perjalanan, sedikit berdarah, lalu menangis menahan perih. Tetapi yang aku tahu , kita akan mencoba kembali berjalan. Karena aku percaya dan aku rasa juga kamu percaya bahwa kita akan menemukan banyak bahagia setelah berhasil menahan sakit itu. Karena jika aku yang terluka, aku percaya akan selalu ada kamu di depan sana yang siap untuk menemaniku, dan jika kamu yang terluka, aku akan ada di garis terdepan untuk mengobati lukamu itu. “entah kenapa aku percaya bahwa selama ini kepercayaan yang membuat kita bertahan.”
Beberapa keindahan, kenyamanan, serta kebahagiaan di perjalanan menggoda agar kita berhenti; agar kita tak lagi berjalan pada perjalanan yang mingkin terasa membosankan, terasa terlalu merepotkan, terasa terlalu melelahkan. Namun aku tak ingin berhenti, sebab bagiku, perjalanan Ini hanya akan berakhir ketika kita t’lah menemukan garis akhir, ya kebahagiaan. Lalu apakah kamu ingin berhenti mencicipi keindahan, kenyamanan atau bahkan kebahagiaan baru untukmu? Jika kamu ingin, maka hentikan perjalanan ini, tetapi jangan lupa untuk beritahu aku “karena aku tak mungkin menempuh perjalanan ini sendiri, ini akan terasa membosankan jika tanpamu.”
Aku lebih memilih memberi sedikit jarak jika kita kelelahan atau bosan—untuk sekedar mengingat mengapa aku memilih berjalan sejauh ini bersamamu, mengapa aku membiarkan hidupku bersebelahan dengan hidupmu. Aku hanya akan membiarkan diriku mengenang hal manis yang t’lah aku lalui bersamamu, sebab hal selain itu hanya paket lengkap ketika memilih menikmati kebahagiaan itu.

Jadi mau kah kamu melanjutkan perjalanan ini denganku? Tetapi maaf bila aku tak bisa mengatakan ini selamanya, sebab aku bukan tuhan yang bisa memprediksi waktu, aku hanya bisa pastikan perjalanan ini tak akan berakhir jika kita tetap saling percaya. Sebab tanpa semua itu, kita tak mungkin berjalan sejauh ini.
14 March 2017


0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Sample text

Sample Text

Social Icons

Followers

Featured Posts