DIA

Terlalu jauh, kita melangkah

Kau sudah temukan sumber kebahagiaan

Sementara, aku

Masih di sini dengan goreskan luka yang kau beri.

Berbahagialah dengan dia.

Yang bisa memebuatmu tersenyum,

Terpukau, serta buatmu nyaman berada di dekatnya.

Biarlah aku yang mengalah….

Biarlah aku jadi juara kedua…

Biarlah dia menjadikanmu cewek impiannya.

Tak apalah dia yang sembuhkan lukamu.

Sebab, dia pantas berjalan bersamamu.

Dengan dia, kau di perjuangkan..

Dengan dia, kau di eluh-eluhkan.

Dengan dia juga, kau di atas segalanya.

Dengan dia pula, kebahagianmu terpancar jelas.

Jagalah dia baik-baik..

Sebab dia punya apa yang kamu mau.

Berbahagialah disana

Tak pernah risaukan aku disini,

Tak apa-apa, aku bisa hidup tanpamu

Tak apa-apa, aku bisa berjalan tanpamu.

Tak apa-apa, aku bisa berbahagia dengan yang aku punya

Aku terlalu takut, bila senyummu untuk si dia.

Aku terlalu jahat, bila aku menghalangi sumber kebahagiaanmu

Aku terlalu riskan, bila mendengar kamu jatuh sakit.

Maaf, aku hanya mendoakanmu lewat doa.

Hanya sebatas itu aku bisa dekat denganmu.

Hidup sebatas merelakan dan direlakan

Aku memilih merelakan demi kebahagiaannya.