Takkan ku biarkan risaumu menusuk hatimu.
Takkan ku biarkan pedang kesombonganmu menghujam
seluruh teman kamu.
Takkan ku biarkan lukamu yang sementara, menjadi
selamanya.
Sebab, aku yang selalu menghadang semuanya
Dari engkau terluka maupun melupa.
Dari engkau tak tau apa-apa menjadi apa-apa.
Terlalu kuat, untuk aku biarkan.
Tapi, terlalu lemah untuk aku kekang.
Biarlah rasa sementara ini, aku simpan sesaat
Sampai tibanya, aku menyampaikan
Sebab rasa akan muncul seiring kita melangkah.
Dari mulai perkenalan sampai hati berbunga-bunga
Tidak ada yang salah dengan rasa
Baik rasa suka, duka maupun bahagia
Kita adalah korban dari rasa yang tidak terduga
Menuntut seorang agar mencintai kita.
Rasa akan ada, saat kita menemukan seorang yang
tepat.
Tanpa terkecuali.
Seiring waktu rasa itu akan menjadi benih cinta
Diantara dua sejoli memadu kasih
Rasa juga yang mempertemukan aku dan kamu menjadi
kita
Rasa juga yang mempisahkan kita berdua saat ini
Semoga rasa kita tidak akan padam
Walau sekarang kita tidak lagi jalan bersama.
Bye,bye,bye………..
Semoga kamu menemukan rasa yang tepat.
0 comments:
Post a Comment