Kita

Kita tidak pernah searah…

Kau berjalan ke arah cahaya yang begitu terang

Sementara..

Aku menutup diri atas luka yang kau beri kemarin.

Kita tak pernah saling terbuka, kala memiliki

Menutup secara rapat-rapat apa yang kita rasakan.

Berdiam diri atas kesibukkan, masing-masing.

Kita, pernah merangkai impian bersama

Namun patah akibat ke egoisan kita masing-masing

Kita, terlalu percaya diri atas apa yang namanya”cinta”

 Sampai lupa, bahwa aku, kamu pernah terluka.

Kita, memiliki rasa yang sama

Namun waktu yang kurang tepat.

Kita, di tuntut untuk saling menjaga

Nahasnya, aku menyia-nyiakan mu

Demi urusanku sendiri bersama temanku diluar sana.

Biarlah kita, berjalan walau tak bersama

Kamu kejar impian, bersamanya

Aku …

Masih mengorek-ngorek luka yang masih perih ini

Kita, bisa bertemu lagi suatu saat nanti

Dengan keadaan dan kondisi berbeda

Kamu dengan dia sedang bahagia

Aku masih dengan kesendirianku.