Kepergian mu saat itu begitu cepat dan tak tau arah.
Menghilang tanpa pesan .
Bagaikan hujan tanpa petir dikala menetes di bumi.
Terlalu rapuh untuk di tinggalkan, namun
Terlalu kuat meninggalkan
Aku menunggumu dengan sabar,
Serta iklas untuk menunggu kepulanganmu.
Aku tau, kamu tersesat dalam ruang hati yang lain.
Mencari-cari jalan keluar atau jalan yang tepat
untuk kau tempuh.
Sudah lama kamu tersesat dalam lingkup ruang hati
Sudah lama kamu hanya bermain-main di dalamnya
Sampai lupa di luar sana “ada yang menunggu
kepulanganmu dalam pelukan”
Seseorang yang rela menunggu kepulanganmu wahai
wanitaku
Sudahlah cepatlah keluar (tidak bosen berlama-lama
di hati seseorang)
Datang dan temui dirinya yang menunggu kepulanganmu
Berikan ia pelukan serta ciuman di keningnya
Pelukan yang menggambarkan kasih sayang
Ciuman yang memberikan perasaan nyaman, serta
Berikan perasaan nyaman bila di dekatnya.
Kepulanganmu begitu sederhana
Memberikan senyum ku untuk mu kala kembali di
pelukkan ku
Menggenggam erat tanganmu, tanpa melepaskan lagi.
Selamat datang kembali di ruang hati ini.
Perasaan yang sama, orang yang sama namun suasana
berbeda.
Jangan pergi lagi, aku mohon
Tinggallah di hati ini untuk selamanya bukan
sementara.
0 comments:
Post a Comment