Sisi Lain dari Patah Hati
Kau tahu sisi lain dari patah hati?
Yang mungkin sebagian orang tidak
pernah tau dan menyadari bahwa sisi lain dari patah hati adalah “mengenali dirinya
sendiri”.
“Patah hati itu mendewasakan” apakah
kau mendengar kata-kata itu. Menurutku kata-kata itu benar—karena saat patah
hati kita akan belajar agar menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa lebih
mengenali diri sendiri serta lebih mengerti tentang sebuah keikhlasan dan
pengharapan yang berlebih karena seribu kali aku memohon dan berharap, tidak
akan bisa aku menahan hati yang pada dasarnya ingin pergi.
Aku percaya, setelah dirimu pergi.
Itu bukanlah akhir dari segalanya. Karena aku hanya perlu terbiasa kembali
kepada hari-hari tanpamu. Aku bukan manusia super kuat, kenyataannya sedih dan
sakit selalu setia menemaniku saat kau pergi. Tapi aku berusaha kuat karena aku
tak kan tega melihat keluargaku, temanku dan orang-orang yang masih perduli
terhadapku bersedih hanya karena melihatku terpuruk karenamu.
Sudah, kini biarkan aku merasakan
ampas atas kopi yang telah kau teguk itu, biarkan aku menjadi sekacau-kacaunya,
biarkan aku menikmati patah hati ini serta menikmati semua ampas yang kau
tinggalkan sampai tak lagi bisa kurasakan pahitnya.
Kurasa cukup, terlalu banyak
catatan-catatan yang kutulis pada malam hari ini. Biarkan aku menikmati
sisa-sisa malam dengan rasa pahit—yang masih saja menempel dalam ingatanku dan
kau tahu? Sisa-sisa malam ini lebih tau cara berpamitan daripada dirimu.
Akhirnya aku memang harus
mengikhlaskan apa yang harus diikhlaskan, persis seperti apa yang kau mau,
menjadikan harapan kita menjadi masa lalu dan membiarkannya berdebu.
13 March 2017
Jakarta 00.12 am
benar sekali, patah hati mengenali diri sendiri. saya patah hati lebih banyak merenung tentang diri saya dan orang lain, dimana kesalahan dan evaluasi untuk menghindari kejadian yang sama di masa depan
ReplyDeleteberarti agan patah hati mulu dong setiap saat wkwk
Delete