![]() |
--Menjadi Dewasa-- |
Ku kira menjadi dewasa itu menyenangkan?
Bisa mengetahui segala hal-hal yang masih tanda
Tanya saat masih kecil; baik itu tentang pembelajaran seks , tentang perasaan
suka terhadap orang lain, atau tentang semuanya. Menjadi dewasa bukan menyenangkan,
melainkan proses kehidupan entah itu menyenangkan ataupun menyedihkan. Ketika
kecil kita hanya bisa mengada-ngada “apa itu pacaran?”; “apa itu kerjaan”; dan
“ apa itu seks?”semua itu hanya terlintas sesaat saja di pikirkan kita. Mungkin
Saat itu kerjaan kita hanya bermain-main dari sejak mentari terbit sampai
mentari terbenam.
Waktu kian menunjuk keperkasaannya, menjadi dewasa
itu pasti hanya saja tidak tergantung dengan umur. banyak yang bilang walaupun
umur kita tua tapi tak menjamin kita bisa menjadi dewasa malah sebaliknya. Kita
lihat saja, banyak anak kecil saat ini sudah menjadi dewasa; bukan dari pola
pemikirannya melainkan dari tontonan, perilaku sekitar ataupun perubahan zaman.
Sebagai contoh : kasus anak kecil yang merokok atau anak anak yang belum
umurnya berdandan ala orang dewasa. Setidaknya jangan menjadi dewasa dulu
sebelum waktunya.
Pikiranku ternyata salah…
Menjadi dewasa itu pasti, hanya saja kita harus siap
dengan segala masalah-masalah di hadapan kita; dari mulai masalah yang sepele
hingga masalah yang besar. Kau juga
harus siap difitnah, di caci bahkan dimaki. Bahkan orang yang kau cintai pun
dengan mudah bisa mencacimu.
Banyak orang-orang yang menggangap dirinya dewasa
padahal masih kekanak-kanak, pola
pemikiran merekalah yang membuat mereka masih kekanak-kanakan. Menjadi dewasa
pun bukan keinginan kita melainkan sebuah proses mencari jati diri yang
sesungguhnya. Entah dengan cara apa kalian bisa mencari jati diri tersebut.
Kalau kau menanyakan “ apakah aku sudah dewasa?”
Aku akan menjawab “ tidak” karena aku belum
menemukan jati diriku sendiri serta tidak menemukan jalan keluar untuk
masalah-masalah kecil – aku terlalu banyak mengeluh—serta terlalu egois pada
diri sendiri. “ Dulu aku berkeinginan untuk menjadi dewasa” sebab menjadi
dewasa itu keliatan begitu menyenangkan mengetahui hal-hal yang dianggap muskil
oleh anak kecil pada zaman ku masih kecil. Entah… saat ini semua keinginanku
saat itu begitu nyata di hadapan ku saat ini. Dimulai dengan adegan percintaan
aku dan kamu menjadi kita, lulus dari sekolah serta terikat pada rutinitas
masyarakat pada umumnya.
Ternyata, anggapanku salah. Menjadi dewasa bukan
menyenangkan tetapi proses pembelajaran bagi kita untuk terus menjalani
kehidupan di dunia yang fa’na ini. Aku tidak bisa menjamin seseorang yang lebih
tua dari kita sudah menjadi dewasa atau sebaliknya. Seorang akan menjadi dewasa
dilihat dari sikap dan perilaku seseorang tersebut serta pola pemikirannya
dalam memecahkan suatu masalah. Entah… besar maupun kecil.
“Menjadi
dewasa sebuah proses untuk hidup yang lebih baik
dan
kamu ada di dalamnya”
Jakarta, 10
Januari 2017
0 comments:
Post a Comment