RINDUKU PADA MASA
KECIL!
Sebuah masa dengan segudang
cerita yang tidak akan ada habisnyauntuk diceritakan bukan.? masa dimana tidak
akan kamu temukan sebuah sandiwara tentang masa yang penuh tawa dan kegembiraan
yang lepas. Tingkah-tingkah aneh kekanakan, pertanyaan polos nan menyebalkan
dan rangkaian yang tak akan pernah bisa direka ulang.
Masih ingat dengan
permainan-permainan yang biasa dulu kita mainkan? Macam gobak sodor, boy-boyan,
polisi-maling, lari-larian, bermain laying-layang di tanah lapang ataupun
permainan sepakbola yang biasanya dimainkan saat-saat senja sore tiba. Itulah sekumpulan
permainan-permainan yang berakhir kala adzan maghrib berkumandang ataupun ibu
yang memanggil untuk pulang; oh iya, ada juga permainan petak umpet yang
terkadang membuat kita marahan namun esoknya kita bermaafan dan permasalahan
itupun dengan sekejap terlupakan.
Sebuah kesederhanaan akan
bahagia yang tidak akan mungkin kita bisa unduh atau didapatkan didalam
layar-layar sentuh yang kata sebagian orang yaitu kekinian.
Ah, saat itu kita tidak perlu
memiirkan tentang perasaan, kan? Jangankan itu memikirkan baju yang telah kotor
aja tak terpikirkan, apalagi menggalaukan perasaan yang bukan-bukan. Masa kecil
kita sudah cukup menjadi bekal yang dikenang untuk ditertawakan dan dibagi ke
anak cucu kita nanti. Entah sekarang masa kecil itu sebuah kebahagiaan yang
selalu kurindukan.
Ih, aku jadi rindu masa kecil
itu, rindu memanggil namamu didepan teras rumahmu untuk diajak main kala sore
itu, rindu menyembunyikan sandalmu di mesjid dulu sampai kamu menangis
tersedu-sedu demi mencari sandal kamu yang hilang itu, rindu main kata-kataan
orang tua baik itu bapak maupun ibu, rindu berebut warna power rangers merah
atau biru dan rindu dimarahi karena pulang saat senja oleh ibu.
Iya, tentu aku rindu akan semua
hal itu, tetapi aku lebih rindu kepada ibuku; rindu yang teramat sangat .
kerinduan yang tak akan pernah menemukan puncaknya. Rindu menikmati hidup
bersamanya. Seseorang dengan panggilan maha indah; IBU.

28 Februari 2017
aku juga jadi rindu pada masa kecil
ReplyDeletesetelah baca puisinya.. jadi rindu juga dengan masa kecil...
ReplyDeletehehe makasih udah dibaca...
Delete